Tafsir Qs Al Furqan Ayat 2
Al Furqan adalah nama surah urutan ke-25
dalam runtutan urutan Al-Quran. Dalam Qs al Furqan ayat 2 menyatakan beberapa
hal, yang dimulai dengan penjelasan Dia lah yang memiliki, menguasai samwat wal
ardh.
Menarik untuk kita ambil penjelasan dari
tafsir untuk kemudian kita ambil pelajaran yang bisa kita terapkan dalam
sehari-hari. Menurut sumber Tafsir Tahlili quran.kemenag.go.id, setidaknya ada
9 kandungan
- Allah memuji diri-Nya dengan menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad sebagai peringatan bagi alam semesta.
- Al-Qur'an adalah kitab yang penting dan tinggi nilainya di sisi Allah sebagai petunjuk hidup bagi manusia.
- Al-Qur'an disebut al-Furqan sebagai pembeda antara petunjuk dan kesesatan.
- Nabi Muhammad diutus untuk manusia di segala masa dan tempat.
- Allah menyebut Nabi Muhammad sebagai "hamba-Nya" untuk memuliakannya.
- Manusia yang memperhambakan dirinya kepada Allah adalah hamba Allah yang hakiki.
- Allah pemilik langit dan bumi serta tidak memiliki anak.
- Allah tidak bersekutu dengan lainnya dalam kekuasaan-Nya dan patut disembah.
- Manusia harus memohonkan sesuatu hanya kepada-Nya, bukan menyembah makhluk-Nya seperti manusia, berhala, dan benda lainnya.
Dari penafsiran Qs al Furqan ayat 2 kita dapat mengambil hikmah dari kandungan-kandungannya. Namun sebelum itu, baiknya ayat ke-2 ini dijelaskan dalam bentuk yang lebih sederhana.
Penjelasan Dari Qs Al Furqan Ayat 2
Surah Al Furqan ayat 2 menjelaskan tentang
sifat-sifat Allah yang maha kuasa dan maha suci. Ayat ini menyatakan bahwa
Allah adalah pemilik langit dan bumi, tidak memiliki anak, dan tidak ada sekutu
dalam kekuasaan-Nya. Ayat ini juga menyatakan bahwa Allah menciptakan segala
sesuatu dan menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat. Qs al Furqan ayat 2 ini menegaskan
keesaan Allah dan keagungan-Nya sebagai pencipta alam semesta.
Pelajaran dari Qs Al Furqan Ayat 2
Ayat ke-2 dari Surah Al Furqan ini
mengajarkan beberapa hal penting yang perlu kita renungi dalam kehidupan
sehari-hari. Pertama, Allah memuji diri-Nya dengan menurunkan Al-Qur'an sebagai
panduan hidup bagi seluruh umat manusia. Al-Qur'an adalah kitab suci yang
sangat penting dan harus kita jadikan sebagai acuan dalam menjalani kehidupan
ini.
Kedua, Al-Qur'an disebut sebagai al-Furqan,
yang berarti pembeda antara petunjuk dan kesesatan. Dalam kehidupan
sehari-hari, kita harus memperhatikan perbedaan antara hal-hal yang benar dan yang
salah, agar kita tidak terjerumus pada jalan yang salah dan merugikan diri
sendiri.
Ketiga, Nabi Muhammad diutus oleh Allah
untuk menjadi teladan bagi seluruh manusia. Allah menyebut Nabi Muhammad
sebagai "hamba-Nya" untuk memuliakannya, dan kita sebagai umatnya
harus mengikuti teladan dan ajarannya dalam menjalani kehidupan ini.
Keempat, Allah sebagai pemilik langit dan
bumi, tidak memiliki anak dan tidak bersekutu dengan lainnya dalam
kekuasaan-Nya. Kita harus menyembah Allah saja dan tidak menyembah makhluk-Nya
seperti manusia, berhala, atau benda lainnya.
Kelima, manusia yang memperhambakan dirinya
kepada Allah adalah hamba Allah yang sejati. Kita harus selalu memohon dan
berdoa kepada Allah dalam setiap keadaan, karena hanya Allah-lah yang mampu memenuhi
kebutuhan kita.
Dari Qs al Furqan ayat 2 ini, kita bisa belajar untuk
selalu mengambil teladan dari Nabi Muhammad dan mengikuti ajarannya, selalu
membedakan antara hal-hal yang benar dan yang salah, serta selalu memohon dan
berserah diri kepada Allah dalam setiap keadaan.
0 Komentar